ANTARMUKA DENGAN PORT PARALEL DB 25 (OUTPUT)
UNTUK
MENGENDALIKAN ARAH PUTARAN MOTOR DC
Tujuan
• Mahasiswa
mampu mengantarmukakan hardware dengan PC melalui port parallel DB 25.
• Mahasiswa
mampu mengeluarkan data dari PC melalui port parallel.
• Mahasiswa
mampu membuat aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi untuk
antarmuka melalui port paralel.
Dasar
Teori
Port paralel
banyak digunakan dalam
berbagai macam aplikasi
antarmuka. Port ini hanya membutuhkan
rangkaian eksternal sederhana untuk melakukan suatu tugas tertentu. Port
paralel ini terdiri dari 4 jalur kontrol, 5 jalur status dan 8 jalur data.
Biasanya dapat Anda jumpai sebagai port
pencetak (printer), dalam bentuk konektor DB-25 betina (female).
Cara paling
sederhana untuk mengeluarkan data melalui port paralel adalah dengan
mengirimkan data ke alamat register Data yaitu alamat base+0. Jika alamat dasar
yang digunakan adalah 378h, maka data dikirim ke alamat 378h untuk mengeluarkan
data melalui port paralel pin nomor 2 sampai dengan 9.
Tabel Alamat register
Register Name
|
Address
|
Direction
|
Data
|
Base + 0
|
Out
|
Status
|
Base + 1
|
In
|
Control
|
Base + 2
|
In/Out
|
Alat
dan Bahan
• Satu
set PC
• Tool
Pemrograman Borland Delphi.
• Kabel
LPT
• Kabel
DB 25 Male
• Hardware
Rangkaia Driver Motor
Prosedur
a. Mengeluarkan
data dengan masukan dari Tedit
1. Buatlah
simulasi hard ware pengendali kecepatan motor dua arah sebagai berikut :
2. Buatlah
Rancangan atau layout PCB sebagi berikut :
3. Buatlah
progam pada progam Delphi sebagai berikut :
4. Komponen/Objek
yang digunakan dan pengaturan propertiesnya adalah :
5.
Komponen
|
Properti
|
Nilai
|
Edit1
|
Text
|
1
|
Button1
|
Caption
|
Send
|
Button 2
|
Caption
|
Exit
|
Shape1
|
Shape
|
StCircle
|
Shape2
|
Shape
|
StCircle
|
6. Masukkan
perintah-perintah pada kejadian/event disetiap komponen di bawah ini.
Nama Komponen
|
Event
|
Perintah
|
Deklarasi
|
-
|
var
Form1: TForm1; data:
integer;
implementation
{$R *.dfm} procedure
Out32(PortAddress:smallint;Value:smallint); stdcall; external 'inpout32.dll';
function Inp32(PortAddress:smallint):smallint;stdcall; external 'inpout32.dll';
|
Button1
|
OnClick
|
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
data:=strtoint(edit1.Text);
out32 ($378,data);
if (data and 1)=1 then shape2.Brush.Color:=clblue
else shape2.Brush.Color:=clwhite;
if (data and 2)=2 then shape1.Brush.Color:=clgreen
else shape1.Brush.Color:=clyellow;
end;
|
Button2
|
OnClick
|
procedure
TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
application.Terminate;
end;
end.
|
7. Simpan
semua file dpr dan unit kemudian jalankan program.
8. Tekan
tombol kemudian amati apa yang terjadi pada
komponen hard ware yang di buat(motor akan bergerak kekanan atupun kekiri
tergantung data yang kita masukkan ) .
Data Hasil Dan Pembahasan
a. Data
Progam
unit Unit1;
interface
uses
Windows,
Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs,
StdCtrls, ExtCtrls, jpeg;
type
TForm1 =
class(TForm)
Edit1:
TEdit;
Button1:
TButton;
StaticText1: TStaticText;
StaticText2: TStaticText;
Label2:
TLabel;
Label3:
TLabel;
Label4:
TLabel;
Label5:
TLabel;
Label6:
TLabel;
Image1:
TImage;
Shape1:
TShape;
Shape2:
TShape;
Label1:
TLabel;
Label7:
TLabel;
Label8: TLabel;
Label9:
TLabel;
Label10:
TLabel;
Label11:
TLabel;
Label12:
TLabel;
Label13:
TLabel;
Button2:
TButton;
procedure
Button1Click(Sender: TObject);
procedure
Button2Click(Sender: TObject);
private
{ Private
declarations }
public
{ Public
declarations }
end;
var
Form1:
TForm1;
data:
integer;
implementation
{$R *.dfm}
procedure Out32
(PortAddress:smallint;Value:smallint);
stdcall;external'inpout32.dll';
function inp32(PortAddress:smallint):smallint;stdcall;external'inpout32.dll';
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
data:=strtoint(edit1.Text);
out32 ($378,data);
if (data and 1)=1 then shape2.Brush.Color:=clblue
else shape2.Brush.Color:=clwhite;
if (data and 2)=2 then shape1.Brush.Color:=clgreen
else shape1.Brush.Color:=clyellow;
end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
application.Terminate;
end;
end.
end.
Gambar display Progam dan gambar pada hardware
Gambar
penggabungan pada kelompok besar sebagai pintu otomatis
a. Ketika
pintu tertutup ,
b. Ketika pintu terbuka
Pembahasan
Pada tugas akhir saya menggunakan port pararel ini memiliki
2 unsur penting yaitu pada software dan hardware .
Pertama pada softwarenya yaitu ketika kita
memasukkan suatu progam , kita menggunakan perulangan (if ,else ) dan juga
menggunakan out32($378,data) yang berarti bahwa output yang kita gunakan pada
port printer ,hal ini di sebabkan bahwa hard ware yang kita gunakan menggunakan
sinyal pemicu dari output register data
pada pin kaki ke 2 dan 3 di DB 25 pada
port printer , selain itu stetement if else kita gunakan sebagi indikator pada
PC dimana bila kita masukkan data 1 dan motor berputar kekanan maupun kekiri
maka pada progam delphi akan mengeluarkan warna dan warna yng muncul ini kita
setting pada shape .
Kedua pada hardware
yaitu output yang diletakkan pada port printer Register Data yang beralamatkan $ 378 pada
pin 2 dan 3 dan fungsinya sebagai sinyal pemicu putaran kekiri mauun kekanan
Selain itu progam pada softwarenya di buat untuk
mengubah dari data inputan bilangan desimal ke bilangan biner jika berlogika 1 dan
0 dimana saya gunakan inputan Cuma 1 dan 2 agar progam maupun hardware dapat
berjalan dengan baik
Kesimpullan
Dari data hasil yang diperoleh dapat di buat kesimpulan bahwa progam delpi
dapat menjalan kan hardware yang berupa motor yang diletakkan pada output port
printer ( Register Data ) untuk mengatur arah putaran motor tersebut
Dan progam pada delphi menggunakan perulangan if ,
else yaitu jika pada inputan diberi nilai bilangan desimal maka progam akan
mengubah menjadi bilangan biner yang akan dimanfaatkan sebagi sinyal pemicu
arah putaran motor kekiri maupun kekanan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar