LAPORAN
TUGAS AKHIR
APLIKASI MIKROKONTROLER DENGAN LED DAN SEVEN SEGMEN
PADA TRAFFIC LIGHT PEREMPATAN
Disusun untuk Memenuhi Matakuliah
Mikrokontroler
Dibimbing oleh ibu Diah
Oleh: S1 PTE’12 OFF D
Noni Dwiki Putratantyo (1205334431482)
UNIVERSITAS NEGERI
MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK
ELEKTRO
Maret 2014
APLIKASI MIKROKONTROLER DENGAN LED
DAN SEVEN SEGMEN PADA TRAFFIC LIGHT PEREMPATAN
Abstrak
Dewasa ini pemanfaatan mikrokontroler sudah menjadi
hal yang tidak asing lagi, banyak peralatan yang telah diciptakan berbasis
mikrokontroler. Misalnya lampu traffic light, dalam lampu traffic tersebut
memanfaatkan aplikasi antarmuka mikrokontroler dengan seven segmen dan Led.
Dalam project akhir ini penulis mencoba merancang sebuah miniature traffic
light, yaitu mengantarmukakan mikrokontroler ATmega 8535 dengan Led dan seven
segmen. Dalam miniature ini menggunakan 4 buah seven segmen dan 12 buah led.
Yang diprogram menyala seperti traffic light.
Kata kunci : Led, seven segmen, mikrokontroler
I.
Tujuan :
•
Mengetahui dan memahami
cara mengantarmukakan mikrokontroler dengan I0 trafigh light.
•
Mengetahui dan memahami
bagaimana memrogram mikrokontroler untuk menjalankan trafiglight.
II. DASAR TEORI
1.
LED
Sebuah LED (Light Emitting Diode) adalah sebuah sumber cahaya yang
terbuat dari semikonduktor. Biasanya LED digunakan sebagai lampu indikator
dalam beberapa piranti, dan mulai banyak digunakan sebagai penerangan/lampu.
Gambar 1 memperlihatkan bentuk fisik LED dan simbol rangkaiannya.
(a)LED warna merah, hijau dan biru (b) Simbol elektronik
Gambar 2.1 LED
2. SEVEN SEGMENT
Penampil seven
segment adalah sebuah piranti penampil untuk menampilkan angka desimal.
Penampil seven segment banyak digunakan dalam jam digital, meter elektronik,
dan piranti elektronik yang lain. Gambar 4.1 memperlihatkan bentuk fisik dan
layout dasar penampil seven segment. Penampil seven segment terdiri atas 8 LED
yang disusun seperti dalam Gambar 4.1(b). Setiap LED diidentifikasi sebagai
huruf a, b, c, d, e, f, g, yang dimulai dari huruf a di sebelah atas. Di
sebelah kanan terdapat satu LED tambahan yang digunakan sebagai koma (dp).
(a) Penampil seven segment
(b) Layout LED
Gambar
4.1 Seven segment
Untuk menampilkan sebuah karakter, minimal 2
LED harus dinyalakan. Tabel 4.1 memperlihatkan kode heksadesimal untuk
menampilkan angka 0 sampai 9.
Dalam modul I/O
yang dipakai dalam praktikum, seven segment yang digunakan ada 2 buah, semuanya
bertipe common anoda. Kedua seven
segment tersebut dimultipleks sehingga data diperoleh dari satu kaki (D0-D7),
sedangkan untuk menyalakannya digunakan kaki kontrol yang berbeda (DO1 dan
DO2). Rangkaian lengkap seven segment dapat dilihat dalam Gambar 4.2.
Digit
|
gfedcba
|
G
|
F
|
e
|
d
|
c
|
b
|
a
|
0
|
0x3F
|
off
|
on
|
on
|
on
|
on
|
on
|
on
|
1
|
0x06
|
off
|
off
|
off
|
off
|
on
|
on
|
off
|
2
|
0x5B
|
on
|
off
|
on
|
on
|
off
|
on
|
on
|
3
|
0x4F
|
on
|
off
|
off
|
on
|
on
|
on
|
on
|
4
|
0x66
|
on
|
on
|
off
|
off
|
on
|
on
|
off
|
5
|
0x6D
|
on
|
on
|
off
|
on
|
on
|
off
|
on
|
6
|
0x7D
|
on
|
on
|
on
|
on
|
on
|
off
|
on
|
7
|
0x07
|
off
|
off
|
off
|
off
|
on
|
on
|
on
|
8
|
0x7F
|
on
|
On
|
on
|
on
|
on
|
on
|
on
|
9
|
0x6F
|
on
|
On
|
off
|
on
|
on
|
on
|
on
|
Tabel
4.1 Kode heksadesimal untuk angka 0-9
III.
ALAT
DAN BAHAN
1.
Minsis AT Mega 8535,16,32
2.
IC AT Mega 8535
3.
Seven Segment
4.
Led merah , kuning , hijau
5.
Kabel penghubung
6.
Downloader
7.
Pc
IV.
PEMBAHASAN
Blog diagram rancangan miniature traffic light
Membuat listing progam traffic light
|
Membuat minium sistem
|
Membuat miniatur rangkaian output
|
Mendowload progam dalam mikro kontroler
|
Menggabungkan mikrokontroler dengan led dan 7 segment
|
Penjelasan blog diagram
Pada miniatur trafiklight diatas
saya menggunakan 2 jalur pada perempatan dengan kata lain trafik light yang
berlawanan akan nyala bersamaain dengan warna nyala led yang sama dengan contoh
sebagai berikut :
Dan ketika
lampu kuning menyala kita atur semua untuk menyala untuk setiap jalur , selain
itu pada sistem seven segment
sendiri saya menggunkan counter down
dimana seven segment akan menampilkan angka yang berjalan mundur dan kecepatan
hitungan mundur tergantung pada delay yang kita inginkan .
1.
Gambar rangkaian :
Gambar
minsis
gambar untuk seven segment
2.
listing program traffic light, adalah sebagai berikut.
while (1)
{
// Place your code here
kanan=1;
kiri=9;
for (kanan=1;kanan>=0;kanan--)for
(kiri=9;kiri>=0;kiri--)
{
PORTC.2=1;PORTC.5=1;
PORTC.1=0;PORTC.4=0;
PORTC.0=0;PORTC.3=0;
PORTB=bil[kanan];
PORTD=bil[kiri];
delay_ms(100);
}
kanan=0;
kiri=9;
for (kanan=0;kanan>=0;kanan--) for
(kiri=9;kiri>=0;kiri--)
{
PORTC.2=0;PORTC.5=0;
PORTC.1=1;PORTC.4=1;
PORTC.0=0;PORTC.3=0;
PORTB=bil[kanan];
PORTD=bil[kiri];
delay_ms(100);
}
kanan=1;
kiri=9;
for (kanan=1;kanan>=0;kanan--)for
(kiri=9;kiri>=0;kiri--)
{
PORTC.2=0;PORTC.5=0;
PORTC.1=0;PORTC.4=0;
PORTC.0=1;PORTC.3=1;
PORTB=bil[kanan];
PORTD=bil[kiri];
delay_ms(100);
}
kanan=0;
kiri=9;
for (kanan=0;kanan>=0;kanan--) for
(kiri=9;kiri>=0;kiri--)
{
PORTC.2=0;PORTC.5=0;
PORTC.1=1;PORTC.4=1;
PORTC.0=0;PORTC.3=0;
PORTB=bil[kanan];
PORTD=bil[kiri];
delay_ms(100);
}
}
}
Gambar 8.
Simulasi dari rangkaian miniature traffic light
Cara kerja
Setelah selesai membuat rangkaian output langkah selanjutnya adalah mendownload
program kedalam mikrokontroler ATmega 8535 sehingga dapat mengantarmukakan
seven segmen dan led. Setelah rangkaian diberi sumber tegangan DC sebesar 5V
maka miniature traffic light dapat berjalan sesuai dengan perintah program. Selain itu Pengaturan
lampu lalu lintas diatur oleh
kendali
mikrokontroler ATmega 8535 dengan mensinkronkan pada bahasa pemrograman C. Dalam bahasa C ini
dilakukan konfigurasi output
pada
port A dan port B mikrokontroler Atmega 8535, dimana setiap port D dan port B
terdiri dari 8 pin
yakni pin D0-D7 dan pin B0-B7. Sehingga port A dan port B inilah yang dihubungkan ke sevent
segment dan pada masingmasing
lampu
lalu lintas untuk menghasilkan
penyalaan
hijau, kuning dan merah.kita hubungkan pada port C dari C0-C8, Sedangkan pengaturan pewaktuan dibuat pada bahasa
C dengan menggunakan
fungsi delay,jadi progam akan jalan terus menerus .
KESIMPULAN :
Dari
percobaan miniatur traffik light diatas maka dapat kita simpulkan bahwa miniatur
kita pakai konsep pull up dimana setiap led dan sevent segment menggunakan
tegangan VCC 5v dan sebagai pemicu untuk aktif kita gunakan groun atau dengan
kata lain mikrokontroler untuk kondisi awal bertegangan 5 V tetapi jika kita
progam 1 maka akan memicu bertegangan 0 v atau groun
E. DAFTAR RUJUKAN
_______,Peraga
Penampil Seven Segmen. (Online), http://elektronika-dasar.com/teori-
elektronika/peraga-penampil-7-segmen/, diakses pada tanggal 2 Desember 2012
_______, antarmuka
led. (Online). http://eepu.files.wordpress.com. diakses pada tanggal 2
desember 2012
_______,
aplikasi seven segmen dan mikrokontroler .http://iswanto.staff.umy.ac.id.
diakses pada tanggal 2 desember 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar