Minggu, 04 Mei 2014



LAPORAN TUGAS AKHIR

 APLIKASI MIKROKONTROLER DENGAN LED DAN SEVEN SEGMEN PADA TRAFFIC LIGHT PEREMPATAN


Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Mikrokontroler
Dibimbing oleh ibu Diah

 

Oleh: S1 PTE’12 OFF D


Noni Dwiki Putratantyo                   (1205334431482)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


Maret  2014
APLIKASI MIKROKONTROLER DENGAN LED DAN SEVEN SEGMEN PADA TRAFFIC LIGHT PEREMPATAN
Abstrak
Dewasa ini pemanfaatan mikrokontroler sudah menjadi hal yang tidak asing lagi, banyak peralatan yang telah diciptakan berbasis mikrokontroler. Misalnya lampu traffic light, dalam lampu traffic tersebut memanfaatkan aplikasi antarmuka mikrokontroler dengan seven segmen dan Led. Dalam project akhir ini penulis mencoba merancang sebuah miniature traffic light, yaitu mengantarmukakan mikrokontroler ATmega 8535 dengan Led dan seven segmen. Dalam miniature ini menggunakan 4 buah seven segmen dan 12 buah led. Yang diprogram menyala seperti traffic light.
Kata kunci : Led, seven segmen, mikrokontroler

I.         Tujuan :
      Mengetahui dan memahami cara mengantarmukakan mikrokontroler dengan I0 trafigh light.
      Mengetahui dan memahami bagaimana memrogram mikrokontroler untuk menjalankan trafiglight.
II.      DASAR TEORI
1.    LED
Sebuah LED (Light Emitting Diode) adalah sebuah sumber cahaya yang terbuat dari semikonduktor. Biasanya LED digunakan sebagai lampu indikator dalam beberapa piranti, dan mulai banyak digunakan sebagai penerangan/lampu. Gambar 1 memperlihatkan bentuk fisik LED dan simbol rangkaiannya.







   (a)LED warna merah, hijau dan biru                (b) Simbol elektronik
Gambar 2.1 LED
2.    SEVEN SEGMENT
           Penampil seven segment adalah sebuah piranti penampil untuk menampilkan angka desimal. Penampil seven segment banyak digunakan dalam jam digital, meter elektronik, dan piranti elektronik yang lain. Gambar 4.1 memperlihatkan bentuk fisik dan layout dasar penampil seven segment. Penampil seven segment terdiri atas 8 LED yang disusun seperti dalam Gambar 4.1(b). Setiap LED diidentifikasi sebagai huruf a, b, c, d, e, f, g, yang dimulai dari huruf a di sebelah atas. Di sebelah kanan terdapat satu LED tambahan yang digunakan sebagai koma (dp).
 
(a)   Penampil seven segment
(b) Layout LED
Gambar 4.1 Seven segment

Untuk menampilkan sebuah karakter, minimal 2 LED harus dinyalakan. Tabel 4.1 memperlihatkan kode heksadesimal untuk menampilkan angka 0 sampai 9.
           Dalam modul I/O yang dipakai dalam praktikum, seven segment yang digunakan ada 2 buah, semuanya bertipe common anoda.  Kedua seven segment tersebut dimultipleks sehingga data diperoleh dari satu kaki (D0-D7), sedangkan untuk menyalakannya digunakan kaki kontrol yang berbeda (DO1 dan DO2). Rangkaian lengkap seven segment dapat dilihat dalam Gambar 4.2.

Digit
gfedcba
G
F
e
d
c
b
a
0
0x3F
off
on
on
on
on
on
on
1
0x06
off
off
off
off
on
on
off
2
0x5B
on
off
on
on
off
on
on
3
0x4F
on
off
off
on
on
on
on
4
0x66
on
on
off
off
on
on
off
5
0x6D
on
on
off
on
on
off
on
6
0x7D
on
on
on
on
on
off
on
7
0x07
off
off
off
off
on
on
on
8
0x7F
on
On
on
on
on
on
on
9
0x6F
on
On
off
on
on
on
on

Tabel 4.1 Kode heksadesimal untuk angka 0-9
III.             ALAT DAN BAHAN
1.      Minsis AT Mega 8535,16,32
2.      IC AT Mega 8535
3.      Seven Segment
4.      Led merah , kuning , hijau
5.      Kabel penghubung
6.      Downloader
7.      Pc
IV.             PEMBAHASAN
Blog diagram rancangan miniature traffic light
Membuat listing progam traffic light
Membuat minium sistem
Membuat miniatur rangkaian output
Mendowload progam dalam mikro kontroler
Menggabungkan mikrokontroler dengan led dan 7 segment
 




Penjelasan blog diagram
            Pada miniatur trafiklight diatas saya menggunakan 2 jalur pada perempatan dengan kata lain trafik light yang berlawanan akan nyala bersamaain dengan warna nyala led yang sama dengan contoh sebagai berikut :
Dan ketika lampu kuning menyala kita atur semua untuk menyala untuk setiap jalur , selain itu  pada sistem seven segment sendiri  saya menggunkan counter down dimana seven segment akan menampilkan angka yang berjalan mundur dan kecepatan hitungan mundur tergantung pada delay yang kita inginkan .
1.      Gambar rangkaian : 
Gambar minsis


 


gambar untuk seven segment
2.      listing program traffic light, adalah sebagai berikut.
while (1)
      {
      // Place your code here
        kanan=1;
        kiri=9;
        for (kanan=1;kanan>=0;kanan--)for (kiri=9;kiri>=0;kiri--)
        {
        PORTC.2=1;PORTC.5=1;
        PORTC.1=0;PORTC.4=0;
        PORTC.0=0;PORTC.3=0;
        PORTB=bil[kanan];
        PORTD=bil[kiri];
        delay_ms(100);
       }         
       kanan=0;
       kiri=9;
        for (kanan=0;kanan>=0;kanan--) for (kiri=9;kiri>=0;kiri--)
        {
        PORTC.2=0;PORTC.5=0;
        PORTC.1=1;PORTC.4=1;
        PORTC.0=0;PORTC.3=0;
        PORTB=bil[kanan];
        PORTD=bil[kiri];
        delay_ms(100);
       }  
       kanan=1;
       kiri=9;
        for (kanan=1;kanan>=0;kanan--)for (kiri=9;kiri>=0;kiri--)
        {
        PORTC.2=0;PORTC.5=0;
        PORTC.1=0;PORTC.4=0;
        PORTC.0=1;PORTC.3=1;
        PORTB=bil[kanan];
        PORTD=bil[kiri];
        delay_ms(100);
        }
        kanan=0;
       kiri=9;
        for (kanan=0;kanan>=0;kanan--) for (kiri=9;kiri>=0;kiri--)
        {
        PORTC.2=0;PORTC.5=0;
        PORTC.1=1;PORTC.4=1;
        PORTC.0=0;PORTC.3=0;
        PORTB=bil[kanan];
        PORTD=bil[kiri];
        delay_ms(100);
       }  
      }
}  

Gambar 8. Simulasi dari rangkaian miniature traffic light


Cara kerja
         Setelah selesai membuat rangkaian output langkah selanjutnya adalah mendownload program kedalam mikrokontroler ATmega 8535 sehingga dapat mengantarmukakan seven segmen dan led. Setelah rangkaian diberi sumber tegangan DC sebesar 5V maka miniature traffic light dapat berjalan sesuai dengan perintah program. Selain itu Pengaturan lampu lalu lintas diatur oleh kendali mikrokontroler ATmega 8535 dengan mensinkronkan pada bahasa pemrograman C. Dalam bahasa C ini dilakukan konfigurasi output pada port A dan port B mikrokontroler Atmega 8535, dimana setiap port D dan port B terdiri dari 8 pin yakni pin D0-D7 dan pin B0-B7. Sehingga port A dan port B inilah yang dihubungkan ke sevent segment dan pada masingmasing lampu lalu lintas untuk menghasilkan penyalaan hijau, kuning dan merah.kita hubungkan pada port C dari C0-C8,  Sedangkan pengaturan pewaktuan dibuat pada bahasa C dengan menggunakan fungsi delay,jadi progam akan jalan terus menerus .

KESIMPULAN :
Dari percobaan miniatur traffik light diatas maka dapat kita simpulkan bahwa miniatur kita pakai konsep pull up dimana setiap led dan sevent segment menggunakan tegangan VCC 5v dan sebagai pemicu untuk aktif kita gunakan groun atau dengan kata lain mikrokontroler untuk kondisi awal bertegangan 5 V tetapi jika kita progam 1 maka akan memicu bertegangan 0 v atau groun














E.     DAFTAR RUJUKAN
_______,Peraga Penampil Seven Segmen. (Online), http://elektronika-dasar.com/teori- elektronika/peraga-penampil-7-segmen/, diakses pada tanggal 2 Desember 2012
_______, antarmuka led. (Online). http://eepu.files.wordpress.com. diakses pada tanggal 2 desember 2012
_______, aplikasi seven segmen dan mikrokontroler .http://iswanto.staff.umy.ac.id. diakses pada tanggal 2 desember 2012


Tidak ada komentar:

Posting Komentar