Minggu, 04 Mei 2014

Digital Analog Converter (DAC)

DAC
I.     Topik: DAC (Digital to Analog Converter)
II. Tujuan : Setelah melakukan  kegiatan pembelajaran diharapkan mahasiswa
dapat :
2.1.  Mengklasifikasikan Jenis-jenis DAC
2.2.  Membuat  rangkaian  DAC 4 bit untuk pengkonfersi sinyal
2.3.  Membuat  rangkaian  DAC 8 bit untuk pengkonfersi sinyal
2.4.  Membuat  rangkaian  DAC 16 bit untuk pengkonfersi sinyal
III. Pendahuluan
Kegiatan pembelajaran untuk DAC sebagai pengkondisi sinyal membahas tentang: klasifikasikan jenis-jenis DAC, membuat  rangkaian  DAC 4 bit untuk pengkonfersi sinyal,membuat  rangkaian  DAC 8 bit untuk pengkonfersi sinyal dan membuat  rangkaian  DAC 16 bit untuk pengkonfersi sinyal
IV. Materi
4.1. Klasifikasi Jenis-jenis DAC
Fungsi DAC (Digital to Analog Converter)adalah mengubah (mengkonversi) sinyal digital menjadi sinyal analog.Blok diagram DAC ditunjukkan pada gambar 7. 9.
 

Gambar 7.9. Blok diagram DAC
Rangkaian Digital to Analog dapat dibangun dengan menggunakan op-Amp yang diberi masukan dengan mengatur switch-switch yang mewakili besaran digital. Nilai berlogic “l” jika switch dihubungkan dengan supply 5 volt dan logic “0” bila dihubungkan dengan ground/dilepas. Metode  konversi sinyal digital menjadi analog dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu DAC jenis bobot biner dan DAC jenis R-2R tangga.
(a)    DAC jenis resistor bobot biner
DACjenis Binary Weight Resistor, ditunjukkan pada gambar 7.10. pemasangan nilai resistor pada input-input D0, D1, D2,… adalah sebagai berikut:
Nilai R yang ada di D1 adalah ½ dari nilai yang ada di D0, nilai R yang ada di D2 adalah ½ dari nilai yang ada di D1 (atau ¼ dari R yang ada di D0) dan seterusnya. Pemasangan nilai R yang seperti itu adalah untuk medapatkan Vout yang linier (kenaikan per stepnya tetap). Rin dicari dengan memparallel nilai-nilai resistor yang ada pada masing masing input  bila input yang masuk lebih dari satu.

                         Gambar 7.10DAC Jenis Binary Weight Resistor

(b)   DACjenis R-2R tangga
DAC  jenis R-2R tangga pemasangan nilai resistor pada input-inputnya adalah R-2R, jadi kalau nilai R = 10 KΩ, maka 2R nya dipasang 20 KΩ. Pemasangan nilai resistor yang seperti itu adalah untuk mendapatkan Vout yang linear (kenaikan perstepnya tetap). Seperti yang ditunjukkan pada gambar 7.11.

 
Gambar 7.11 DAC jenis R-2R tangga


4.2. Rangkaian  DAC 4 bit
DAC 4 bit memiliki 4 masukan input digital dan 1 data input analog.
Pada dasarnya pembuatan rangkaian DAC 4 bit dapat direalisasikan dengan  2 cara yaitu dengan, rangkaian DAC bobot binerseperti yang ditunjukkan pada gambar 7.12dan dengan rangkaian DAC tangga R-2R seperti yang ditunjukkan pada gambar 7.13.  Kedua rangkaian tersebut  memili kemiripan cara kerja, yaitu dengan masukan logika 1 “5 volt” dan logika 0 “ground”.


 
Gambar 7.12DAC 4 bit bobot biner

Tabel 7.5 Rumus DAC 4 bit bobot biner
Saklar
Nilai
Biner
V out

D0
1
(2/(2+4+8+16) x Vcc
D1
2
(4/(2+4+8+16) x Vcc
D2
4
(8/(2+4+8+16) x Vcc
D3
8
(16/(2+4+8+16) x Vcc

 

Gambar 7.13DAC 4 bit tangga R-2R

Tabel 7.6 Rumus DAC 4 bit tangga R-2R
Saklar
Nilai
Biner
Vout
D0
1
VCC/16
D1
2
VCC/8
D2
4
VCC/4
D3
8
VCC/2

4.3. Rangkaian  DAC 8 bit
DAC 8 bit memiliki 8 masukan input digital dan 1 data input analog.
Pada dasarnya pembuatan rangkaian DAC 8 bit  sama dengan pembuatan DAC 4 bit juga dapat direalisasikan dengan  2 cara yaitu dengan, rangkaian DAC bobot binerseperti yang ditunjukkan pada gambar 7.14dan dengan rangkaian DAC tangga R-2R seperti yang ditunjukkan pada gambar 7.15.  Kedua rangkaian tersebut  memili kemiripan cara kerja, yaitu dengan masukan logika 1 “5 volt” dan logika 0 “ground”.
 
Gambar 7.14DAC 8 bit bobot biner

Tabel 7.7 Rumus DAC 8 bit bobot biner
Saklar
Nilai
Biner
V out

D0
1
(2/(2+4+8+16+32+64+128+256))x Vcc
D1
2
(4/(2+4+8+16+32+64+128+256)x Vcc
D2
4
(8/(2+4+8+16+32+64+128+256))x Vcc
D3
8
(16/(2+4+8+16+32+64+128+256))x Vcc
D4
16
(32/(2+4+8+16+32+64+128+256))x Vcc
D5
32
(64/(2+4+8+16+32+64+128+256))x Vcc
D6
64
(128/(2+4+8+16+32+64+128+256))x Vcc
D7
128
(256/(2+4+8+16+32+64+128+256))x Vcc

Gambar 7.15. DAC 8 bit tangga R-2R

Tabel 7.8 Rumus DAC 8 bit tangga R-2R
Saklar
Nilai
Biner
Vout
D0
1
VCC/65536
D1
2
VCC/32768
D2
4
VCC/16384
D3
8
VCC/8192
D4
16
VCC/4096
D5
32
VCC/2048
D6
64
VCC/1024
D7
128
VCC/512

4.4. Membuat  rangkaian  DAC 16 bit
DAC 16 bit memiliki 16 masukan input digital dan 1 data input analog.
Pada dasarnya pembuatan rangkaian DAC 16 bit  sama dengan pembuatan DAC 4 bit atau DAC 8 bit  juga dapat direalisasikan dengan  2 cara yaitu dengan, rangkaian DAC bobot binerseperti yang ditunjukkan pada gambar 7.16dan dengan rangkaian DAC tangga R-2R seperti yang ditunjukkan pada gambar 7.17.  Kedua rangkaian tersebut  memili kemiripan cara kerja, yaitu dengan masukan logika 1 “5 volt” dan logika 0 “ground”.
                     Gambar 7.16DAC 16 bit bobot biner

Tabel 7.9 Rumus DAC 16 bit bobot biner
Saklar
Nilai
Biner
V out

D0
1
(2/(2+4+8+16+32+64+128+256+512+1024+2048+
4096+8192+16384+32768+65536) x Vcc
D1
2
(4/(2+4+8+16+32+64+128+256+512+1024+2048+
4096+8192+16384+32768+65536) x Vcc
D2
4
(8/(2+4+8+16+32+64+128+256+512+1024+2048+
4096+8192+16384+32768+65536) x Vcc
D3
8
(16/(2+4+8+16+32+64+128+256+512+1024+2048+
4096+8192+16384+32768+65536) x Vcc
D4
16
(32/(2+4+8+16+32+64+128+256+512+1024+2048+
4096+8192+16384+32768+65536) x Vcc
D5
32
(64/(2+4+8+16+32+64+128+256+512+1024+2048+
4096+8192+16384+32768+65536) x Vcc
D6
64
(128/(2+4+8+16+32+64+128+256+512+1024+2048+
4096+8192+16384+32768+65536) x Vcc
D7
128
(256/(2+4+8+16+32+64+128+256+512+1024+2048+
4096+8192+16384+32768+65536) x Vcc
D8
256
(512/(2+4+8+16+32+64+128+256+512+1024+2048+
4096+8192+16384+32768+65536) x Vcc
D9
512
(1024/(2+4+8+16+32+64+128+256+512+1024+2048+
4096+8192+16384+32768+65536) x Vcc
D10
1024
(2048/(2+4+8+16+32+64+128+256+512+1024+2048+
4096+8192+16384+32768+65536) x Vcc
D11
2048
(4096/(2+4+8+16+32+64+128+256+512+1024+2048+
4096+8192+16384+32768+65536) x Vcc
D12
4096
(8192/(2+4+8+16+32+64+128+256+512+1024+2048+
4096+8192+16384+32768+65536) x Vcc
D13
8192
(16384/(2+4+8+16+32+64+128+256+512+1024+2048+
4096+8192+16384+32768+65536) x Vcc
D14
16384
(32768/(2+4+8+16+32+64+128+256+512+1024+2048+
4096+8192+16384+32768+65536) x Vcc
D15
32768
(65536/(2+4+8+16+32+64+128+256+512+1024+2048+
4096+8192+16384+32768+65536) x Vcc


 
                     Gambar 7.17DAC 16 bit tangga R-2R

Tabel 7.10 Rumus DAC 16 bit tangga R-2R
Saklar
Nilai
Biner
Vout
D0
1
VCC/65536
D1
2
VCC/32768
D2
4
VCC/16384
D3
8
VCC/8192
D4
16
VCC/4096
D5
32
VCC/2048
D6
64
VCC/1024
D7
128
VCC/512
D8
256
VCC/256
D9
512
VCC/128
D10
1024
VCC/64
D11
2048
VCC/32
D12
4096
VCC/16
D13
8192
VCC/8
D14
16384
VCC/4
D15
32678
VCC/2

V. Pendalaman Materi
1. Lengkapi konversi Digital ke Analog  tabel 7.9 dengan cara menentukan nilai tegangan output dari masing-masing nilai biner pada tabel, jika diketahui nilai biner 1 (10)= 0001 = 0,33V
Tabel 7.11. tabel DAC soal no1
Bobot Biner
D3
D2
D1
D0
Vout
1
0
0
0
1
0,33V
2





3





4





5





6





7





8





9





10





11





12





13





14





15






2. Apa yang dimaksud dengan DAC 4 bit?
3. Berapa jeniskah rangkaian DAC yang anda ketahui, sebutkan dan
jelaskan?
4. Bagaimana prinsip kerja DAC tangga R-2R 4 bit?
5. Buatkan gambar rangkaian DAC 4 bit  jenis R-2R tangga
6. Buatkan gambar rangkaian DAC 8 bit  jenis Bobot biner.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar